Dalam berhubungan seks, seorang pria maupun wanita akan merasakan rangsangan birahi yang kuat. Rangsangan itu semakin kuat dan akhirnya tiba pada puncak kenikmatan seksual. Pada saat puncak itulah terjadi apa yang dinamakan dengan orgasme.
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa orgasme adalah puncak kenikmatan yang didapat dari proses hubungan seks. Biasanya ditandai dengan ejakulasi (keluarnya, atau lebih tepat memancarnya air mani) pada pria. Sedang pada wanita kadang tidak secara nyata ada buktinya. Seperti halnya pria, biasanya kalau wanita mengalami proses orgasme didahului dengan gerakan-gerakan yang makin cepat dari vaginanya memainkan penis. Dan yang jelas, selama orgasme puncak kenikmatan itu dirasakan dengan menahan nafas dan mengeratkan pegangan, keluarnya keringat dan otot-otot berkontraksi, menegang seperti kena strum, kemudian diakhiri dengan lemasnya tubuh dan kepuasan yang mendalam.
Pria yang dalam berhubungan seks lebih cepat terangsang, biasanya lebih cepat terangsang, biasanya lebih cepat pula mengalami orgasme. Untuk pria yang naluri seksnya normal orgasme hanya bisa dicapai satu kali. Perlu waktu cukup lama untuk ereksi dan meningkatkan kembali gairah seksualnya. Wanita, walaupun lebih susah ‘naik’ tapi lebih beruntung karena bisa orgasme lebih dari satu kali. Secara ekstrim, seorang wanita bisa orgasme delapan kali dalam satu kali hubungan seks, baik disela istirahat maupun nonstop.
Walaupun demikian, ada pula wanita yang kurang beruntung dalam mendapatkan kenikmatan orgasme. Artinya, meski rangsangan sudah maksimal dari pasangannya, wanita tersebut gagal atau tidak bisa sampai menuju puncak hubungan seks. Banyak hal yang menyebabkan kegagalan seorang wanita untuk mencapai orgasme. Faktor terbesar adalah masalah psikologis.
Misalnya, ia punya pandangan negatif terhadap pasangannya atau pria pada umumnya. Atau bisa jadi ia belum siap untuk melakukan hubungan seks. Bisa pula ada hal terpendam pada diri wanita tersebut pada suaminua yang melalui alam bawah sadar keluar begitu saja.
Kamis, 25 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar